Stopper Persebaya Mokhamad Syaifuddin (kiri) mencoba menghentikan pergerakan pemain PSS Sleman Yeven Bokhashvili pada pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman malam ini. Persebaya menderita kekalahan 1-2 dari PSS. (Persebaya)

Kegagalan meraih poin di kandang PSS Sleman sangat disayangkan Persebaya. Sempat leading pada menit ke-27 melalui gol Damian Lizio, Bajol Ijo akhirnya harus kalah 1-2 di Stadion Maguwoharjo.

Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman menyatakan performa lini belakang tim besutannya belum maksimal. ”Dua gol yang tercipta ke gawang kami terjadi karena anak-anak kurang rapat melakukan penjagaan,” katanya dalam sesi konferensi pers. 

Sebelumnya, dalam laga kandang melawan Barito Putera, gawang Persebaya jiga kemasukan dua gol. Laga berakhir 2-2. Gol penyama kedudukan Persebaya terjadi pada injury time. Penyerang Barito Rafael da Silva lolos dari kawalan pemain belakang. 

Djanur menyatakan hal itu akan menjadi fokus perbaikan timnya menjelang laga kesembilan nanti. Ruben Sanadi dkk akan bermain di kandang PSM Makassar pada Rabu nanti (17/7). 

”Anak-anak sudah berjuang maksimal hari ini. Menciptakan peluang emas pula untuk menyamakan kedudukan,” kata Djanur. ”Kekalahan ini akan kami jadikan evaluasi untuk pertandingan berikutnya. Kami harus bisa lebih baik lagi di Makassar,” tegasnya. (*)

 

 

Populer

Semangat Baru, Motivasi Berlipat
Sinkronkan Filosofi Permainan dengan Tim Utama
Terima Kasih Taisei-Bruno, Selamat Jalan Valpoort
Young Green Force Gagal Kalahkan Persija
Sambut Ulang Tahun dengan Green Force Shopping Festival 2021
Tembok Tamu Kokoh, Persebaya Ditahan Imbang